- Kocok Galon pupuk secara merata sebelum digunakan (kurang lebih selama 2 menit).
- Alat Semprot yang digunakan harus bersih dan steril. (Apabila menggunakan alat semprot bekas digunakan untuk pestisida, herbisida atau fungisida, sebaiknya dicuci sampai bersih terlebih dahulu).
- Untuk penyemprotan pertama, 500 ml pupuk cair (dua gelas takaran) dicampur dengan 15 liter air bagi tanaman tua (sudah menghasilkan / berbuah) dan 250 ml pupuk cair (satu gelas takaran) dicampur dengan 15 liter air bagi tanaman muda (belum menghasilkan / berbuah).
- Untuk penyemprotan selanjutnya, kadar takaran bisa dikurangi menjadi 125 ml ( setengah gelas takaran) untuk 15 liter air (bagi tanaman yang belum menghasilkan) dan untuk tanaman yang sudah menghasilkan kadar takaran dikurangi menjadi 250 ml (satu gelas takaran) untuk 15 liter air.
- Masukkan pupuk terlebih dahulu kedalam tanki penyemprot, setelah itu baru dimasukkan air sebanyak 15 liter. (hal ini agar pupuk tersebut merata tercampur dengan air)
- Penyemprotan harus dilakukan pada pagi hari (sebelum jam 9 pagi) atau sore hari (sesudah jam 4 sore).
- Pupuk disemprotkan merata pada batang 60 cm kebawah hingga ke tanah dan sekeliling pangkal batang.
- Satu tanki (15 liter) dapat digunakan untuk 12-13 batang.
- Untuk memaksimalkan hasil, pemupukan sebaiknya dilakukan 1 (satu) atau 2 (dua) bulan sekali.
- Pupuk Cair “Tunjang Ria” merupakan pupuk organik, sehingga ramah lingkungan dan tidak mempunyai efek samping.
Rabu, 09 Februari 2011
CARA PEMAKAIAN PUPUK ORGANIK CAIR “TUNJANG RIA” PADA TANAMAN KELAPA SAWIT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar